Jumat, 30 Mei 2014

Diam Dalam Rasa



Entah dari mana rasa ini muncul
Begitu perlahan dan lembut
Bagai air yang mengalir
Tak berawal, juga tak bertepi
Tak berlaku, hanya membayangi
Sesekali ia muncul dalam renung
Dan menghilang dalam lamunan malam
Sulit untuk memahami apakah ini ilusi
Karena aku bernafas dengan rasa ini
Ingin rasanya mengenggam erat
Mengunci rasa dalam hati
Tapi alam enggan mengizinkan
Bahkan ia mengunciku kaku dalam kata
Diam dalam rasa . . .


Banda Aceh, 25 April 2014
Oleh. OK Perdana Indra

Diam



Kembali ke titik awal
Dimana kisah akan dimulai dengan diam
Barangkali itu bukanlah pilihan yang baik
Hanya saja perjalanan yang harus di arungi
Adakala saat letih mulai tiba
Semua akan terhenti sejenak
Karena perjalanan ini bukan hanya sebatas langkah
Namun perjalanan hati yang diselip pilu
Titik ini adalah pilihan
Saat bibir kelu akan kata-kata
Maka keraguan ingin bergejolak
Tapi lagi-lagi hati hanya ingin diam
Karena ingin menikmati semua dengan sederhana.


Banda Aceh, 30 Mei 2014
Oleh. OK Perdana Indra