Salam Dunia

oleh OK Perdana Indra pada 01 Maret 2013

Bertopang gerah dalam kelam

Hening waktu tak terasa

Habiskan hari demi hari

Hilir mudik tanpa tujuan

Bayang ini ada. . .namun tak nyata

Sekejap menoleh ke langit-langit

Adakah bayang-bayang abadi

Sekejap berkedip. . .maka sirna sudah

Jangankan cahaya, bulan pun enggan menyapa

Mimpi-mimpi berhayal malam

Bernostalgia kita dalam kenangan

Ketika pagi tiba. . .gerutuhan langit menyertai

Ada apa dengan tawa. . .

Ada apa dengan tangis. . .

Jika kelak terbaring kaku

Titipkan salam akhirku untuk dunia kita

Mimpi

oleh OK Perdana Indra pada 01 Maret 2013

Mengapa kau begitu indah dalam mimpi

Dan membuatku enggan menatap dunia ku

Bahkan rasio ku terhenti. . .

Hanya dengan sebuah titipan senyum

Kau menghentikan dunia ku sayang

Mengapa kau begitu indah dalam mimpi

Sehingga kata kita kosong tak bermakna

Beranjak pun ku tak ingin

Dari sisi mu yang dingin dan kelam

Mimpi. . .dan aku terus bermimpi

Apakah dunia kita hanya disini

Tak cukup indahkan jika ku menatap mu dalam dunia ku

Andai kuasa ku membawa mu dalam dunia ku

Dunia yang kutau tak seindah mimpi-mimpi kita.

SYAIR MA’RIFAT

Syeikh Abdul Rauf Singkili

Jikalau diibarat sebiji kelapa

Kulit dan isi tiada serupa

Janganlah kita bersalah sapa

Tetapi beda tiadalah berapa

Sebiji kelapa ibarat sama

Lafaznya empat satu ma’ana

Disitulah orang banyak terlena

Sebab pendapat kurang sempurna

Kulitnya itu ibarat syariat

Tempurungnya itu ibarat tariqat

Isinya itu ibarat hakikat
Minyaknya itu ibarat ma’rifat