Senin, 13 Oktober 2014


Di petang ini matahari mulai sayup dalam cahaya
Dimana udara sejenak pelan terasa
Aku masih duduk termangu dalam dinding putih
Mulai gusar akan jejak yang melangkah
Kata-kata yang kelu akan makna
Beku akan hasrat yang kaku tak bicara
Asap yang mengawang-awang di langit dinding
Dari sebatang kretek yang tak henti kunikmati
Ditemani secangkir kopi panas yang menambah kenikmatan ini
Terasa hidup begitu larut dalam pahitnya kopi sore ini
Tak elak hati tak bersama raga
Begitupun raga yang mulai ditinggal hati dari kejauhan
Namun ini bukan persoalan cinta
Dimana aku ditinggalkan oleh kedua nya
Ini hanya pilihan, yang terkadang harus berbeda
Kadang diam itulah jawaban yang diinginkan waktu
Bukan kah hidup tak hanya sebatas kita bisa tertawa
Tapi semua orang menyimpan nya hanya dalam senyum
Seakan semuanya baik-baik saja

Banda aceh, 13 Oktober 2014
Oleh. OK.Perdana Indra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar